ALAAAAH……APAA…..INDONESIA ITU JELEK, MISS……………..
Dua minggu ini tema kelas English for
Children 5B saya adalah Products and
Process. Salah satu topiknya
adalah “What is Costa Rica / China/ Italy
known for?” dan “What products is ………. well-known?”. Singkatnya tentang hal menarik dan produk unggulan dari berbagai negara. Murid-murid saya sangat tertarik dengan topic
ini dan muncullah pengetahuan-pengetahuan dari mereka tentang dimana itu Costa
Rica, apa produk unggulannya, dan lain-lain.
Sangat mengagumkan! mereka tahu
banyak . Tetapi ketika tiba saatnya ‘enrichment’ dimana mereka harus
menyebutkan dan membuat daftar tentang apa yang menarik dan produk apa saja
yang ada di Indonesia, muncullah kalimat seperti yang terdapat di judul atas, “
Alaaaaah….apa? Indonesia itu jelek, Miss.
Ndak punya apa-apa. Banyak korupsi………..”
WOW! Saya terkaget-kaget mendengar seorang anak SD kelas 5 mengatakan
itu dengan entengnya. Pada saat itu saya
hanya berkomentar, “ What?! OK, next meeting we’ll see what Indonesia has
and you will know a lot about it”.
Sebenarnya saya ingin sekali menjelaskan panjang lebar, tapi percuma
juga kalau mereka tidak mengalaminya sendiri.
Dan saya buatlah lesson plan
untuk meeting selanjutnya yang salah satu bagiannya membuat mereka harus berjuang untuk mencari apa yang dipunyai
Indonesia dan mengapa Indonesia itu menarik.
Tibalah meeting yang saya rencanakan
itu. Enrichment menjadi bagian terakhir
di session pada hari itu. “ So, class, we’ve learned a lot about many
products and attractions from many different countries. Now it’s time for us to know more about our
country”. Heran. Mereka tidak protes
seperti meeting sebelumnya. Saya buatkan
mind map di whiteboard dengan clusters sejumlah mereka, 9 orang, products: agricultural crops, fisheries,
food, etc dan attractions yang terdiri dari houses, dances, tourism places
dan beberapa lagi. Satu murid saya beri satu lembar kertas
origami warna- warni berukuran sedang. Mereka
“hom-pim-pah” untuk memilih cluster mana yang harus mereka kerjakan. Dan…… mulailah mereka berkicau sambil
berjalan kesana kemari dan bertanya ini itu, “Miss, what is ‘sego liwet’ in English?’”….”Miss, Keraton juga
masuk attraction?” …… Tiba-tiba ada satu murid berkata, “ Miss, kertasnya tidak
cukup…. Masih banyak yang belum ditulis….”
Well….. kalimat terakhir inilah yang kemudian saya pakai untuk
menyadarkan mereka betapa kayanya Indonesia disamping hal-hal buruk yang mereka
dapatkan dari media di sekitar mereka. Akhirnya
, dengan puas mereka menempelkan hasil kerja mereka di bawah peta dunia dan
bendera merah putih dari kertas origami bersanding dengan Costa Rica, China,
dan Italy. Saya pun menutup kegiatan itu
dengan berkata, “ So…what do you think? What
is Indonesia known for? What products is Indonesia well-known?” Mereka jawab,”Aduh, Miiiiissss….So many!” So..... :)
Sebuah contoh kecil yang membuat saya
bertanya pada diri sendiri, benarkah anak-anak seumuran mereka tidak tahu dan
tidak peduli betapa kayanya Indonesia? Apakah yang menyebabkan mereka tidak
tahu? Siapakah yang seharusnya mengajarkan itu, Guru sekolah? Orang tua? Media?
No idea.
Sebenarnya bukan otoritas saya untuk mengajarkan pengetahuan ini, tetapi
apa salahnya kalau saya berbagi apa yang saya tahu. Jadi masihkah anda bangga dengan anak-anak
anda yang berbicara bahasa asing dan bahkan tidak tahu kosa katanya dalam
bahasa Indonesia -- “Ibu aku mau ‘princess’
yang ‘dress’-nya ‘red’ ya… “ -- tetapi tidak tahu banyak
tentang kayanya tanah dimana mereka lahir dan mereka pijak setiap hari? :)